Bentrok antar masyarakat kembali pecah. Kali ini, gesekan itu terjadi di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu 7 Januari 2012. Bentrokan terjadi antar warga Kelurahan Nunu, Kecamatan Palu Barat dan Kelurahan Tavanjuka, Kecamatan Palu Selatan.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution menyatakan insiden itu terjadi karena persoalan lama yang belum selesai. Dan dalam hal ini, kedua belah pihak mudah berbenturan.
"Ini jelas batas kelurahan yang tak kunjung selesai, masyarakat dapat mudah terprovokasi," kata Saud di Mabes Polri, Jakarta, Senin 9 Januari 2012.
Dalam bentrok tersebut, Saud mengatakan satu korban tewas terkena peluru senapan angin. Setelah melalui proses otopsi, paru-paru yang bersangkutan tertembus peluru. "Korban luka karena senapan angin dan luka karena panah atau lemparan batu 16 orang," terang Saud.
Selain itu, dua rumah terbakar, dan empat dirusak. Kemudian polisi menyita 97 barang bukti, 3 bom molotov, 3 proyektil, 2 parang, dan lain-lain.
Saud mengklaim situasi dan kondisi Palu saat sudah relatif aman dan kondusif. Namun demikian, dia berjanji kepolisian akan terus melakukan penyidikan dan penyelidikan.
"Saat ini ditangani oleh Polda. Kita menghimbau laksanakan dulu negosiasi, dan dilakukannya upaya-upaya persuasif," jelasnya.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution menyatakan insiden itu terjadi karena persoalan lama yang belum selesai. Dan dalam hal ini, kedua belah pihak mudah berbenturan.
"Ini jelas batas kelurahan yang tak kunjung selesai, masyarakat dapat mudah terprovokasi," kata Saud di Mabes Polri, Jakarta, Senin 9 Januari 2012.
Dalam bentrok tersebut, Saud mengatakan satu korban tewas terkena peluru senapan angin. Setelah melalui proses otopsi, paru-paru yang bersangkutan tertembus peluru. "Korban luka karena senapan angin dan luka karena panah atau lemparan batu 16 orang," terang Saud.
Selain itu, dua rumah terbakar, dan empat dirusak. Kemudian polisi menyita 97 barang bukti, 3 bom molotov, 3 proyektil, 2 parang, dan lain-lain.
Saud mengklaim situasi dan kondisi Palu saat sudah relatif aman dan kondusif. Namun demikian, dia berjanji kepolisian akan terus melakukan penyidikan dan penyelidikan.
"Saat ini ditangani oleh Polda. Kita menghimbau laksanakan dulu negosiasi, dan dilakukannya upaya-upaya persuasif," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar