Seorang ibu sedang memilih beras yang akan dibeli (http://dewa-rahyang.blogspot.com) |
VIVAnews - MAMASA (CYBER NEWS). Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan
mengungkapkan bahwa harga beras akan mencapai puncaknya pada Januari ini
dan akan turun pada Februari hingga April mendatang.
Ia memprediksi, harga beras umum mencapai Rp10 ribu per kilogram sedangkan harga beras raskin Rp7 ribu per kilogram.
"Tidak heran, pokoknya siklusnya Januari naik hingga puncaknya. Februari pertengahan akan ada tanda-tanda penurunan," kata Rusman saat ditemui di kantor Menko Perekonomian Jakarta, Selasa 24 Januari 2012.
Rusman mengakui, dalam dua minggu terakhir ini harga beras naik hingga tembus di level Rp10 ribu per kilogram. Walaupun terus naik, harga beras umum diprediksi tidak akan mencapai Rp11.000 per kilogram.
Harga beras umum akan berkisar pada harga Rp10 ribuan per kilogram dan turun pada Februari. Sebab, Februari mendatang di beberapa daerah sudah ada panen padi. Panen tersebut, bisa mensuplai pasar sebelum dijadikan stok beras.
"Sedangkan begitu kuatnya harga penurunan di Maret-April mendatang, karena sudah memasuki panen yang akan membuat deflasi bulanan," katanya. (eh)
"Tidak heran, pokoknya siklusnya Januari naik hingga puncaknya. Februari pertengahan akan ada tanda-tanda penurunan," kata Rusman saat ditemui di kantor Menko Perekonomian Jakarta, Selasa 24 Januari 2012.
Rusman mengakui, dalam dua minggu terakhir ini harga beras naik hingga tembus di level Rp10 ribu per kilogram. Walaupun terus naik, harga beras umum diprediksi tidak akan mencapai Rp11.000 per kilogram.
Harga beras umum akan berkisar pada harga Rp10 ribuan per kilogram dan turun pada Februari. Sebab, Februari mendatang di beberapa daerah sudah ada panen padi. Panen tersebut, bisa mensuplai pasar sebelum dijadikan stok beras.
"Sedangkan begitu kuatnya harga penurunan di Maret-April mendatang, karena sudah memasuki panen yang akan membuat deflasi bulanan," katanya. (eh)
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar