GORONTALO - Nyawa Arfan Arsyad (25) seketika melayang saat sebuah peluru bersarang di dahinya, Rabu dini hari (11/1/2012) sekitar pukul 00.30 Wita.
Arfan merupakan korban penyalahgunaan senjata api yang dilakukan seorang oknum anggota Brimob Polda Gorontalo berinisial Briptu AS.
Kejadian bermula ketika pelaku dan korban sedang ngobrol dekat rumah korban di Desa Wonggaku, Kecamatan Paguyaman, kabupaten Bualemo provinsi Gorontalo, Rabu (11/1/2012) sekitar pukul 00.30 Wita.
Pelaku yang notabene masih termasuk keluarga korban asyik memainkan senjata api revolver miliknya.
Sambil memutar-mutar pistol di depan kepala korban, tanpa sengaja pelatuk pistol pelaku tertarik sehingga sebuah peluru langsung melesat dan menembus dahi korban.
Akibatnya korban tewas seketika bersimbah darah. Usai diotopsi di RSUD Aloei Saboe Kota Gorontalo, Rabu siang (11/1/2012) mayat korban langsung dipulangkan di kampung halamannya di Desa Wonggaku, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Bualemo, Provinsi Gorontalo untuk dimakamkan.
Sejumlah personel Bromob Polda Gorontalo ikut hadir dalam prosesi pemakaman korban termasuk ikut mengangkat keranda jenazah korban menuju lokasi pemakaman, Rabu sore.
Sumber : Tribunnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar